Pada umumnya motor menggunakan sistem pendinginan angin paksa, yaitu dengan mendesain blok silinder bersirip, dimaksudkan sirip dapat menjadi pembuang panas pada blok silinder dengan bantuan angin yang tertangkap saat motor melaju.
Seiring berkembangnya teknologi sistem pendinginan saat ini ada yang menerapkan pendinginan air. Yang biasa dikenal pendinginan air radiator.
Sistem pendinginan ini merupakan pendinginan yang cukup baik untuk membantu mesin agar tidak terjadi overheating atau panas berlebih yang bisa mengakibatkan turunnya peforma mesin. Dengan menggunakan cairan yang terdapat di sela-sela rongga blok silinder sangat membantu penurunan suhu mesin sehingga kondisi mesin dapat terjaga dengan baik.
Namun apa jadinya apabila air dan oli yang terdapat didalam mesin tercampur? Tentunya hal ini harus dihindari karena bila air dan oli tercampur bisa
mengakibatkan kerusakan komponen bagian mesin.sistem pelumasan akan terganggu karena rusaknya mutu oli saat oli tercampur air radiator.
Didalam mesin terdapat pompa radiator yang berfungsi mendorong air menuju bagian-bagian yang akan didinginkan. Tentu saja pompa terhubung dengan rangkaian mesin. Otomatis harus ada penyekat antara air dan oli mesin supaya tidak tercampur, komponen itu adalah seal, yang biasa disebut seal mekanikal.
Apabila seal mekanikal rusak tentunya air dan oli akan tercampur. Untuk mengatasinya maka seal ini harus segera diganti agar oli tidak akan tercampur kembali. Dan jangan lupa pula mengganti seal seperti gambar dibawah berikut.
Dan jangan lupa untuk selalu memperhatikan kondisi ketinggian air radiator di wadah cadangan. Menurut saya untuk lebih baiknya selalu rajin melakukan servis berkala di bengkel resmi agar lebih terjamin perawatan motor kita.