CBR 250 R ABS MOGOK



   Diiringi hujan yang menguyur kab. Bogor dan musik dari pc jadul milik kakak sepupuku, mengalun better man milik Robbie williams dan ditemani secangkir kopi panas dan sebatang rokok terkenang kembali saat pagi hari merepair CBR 250 R ABS yang mogok, kali ini saya akan menceritakannya untuk sekedar bahan pertimbangan saat bila kita menemukan trouble seperti judul postingan tersebut diatas. oke langsung saja kita simak apa yang saya temukan di motor ini.

     Si mpunya motor mengeluhkan motor kesayangannya tidak dapat hidup walau sudah distater terus menerus hingga baterai atau accu motornya tekor. Akhirnya beliau menyerah dan datanglah beliau membawa motornya ke bengkel, singkat cerita langsung saya bongkar semua cover motor CBR ini yang lumayan ribet, dan tidak lupa mencas kembali aki yang pastinya telah lemah, setelah kembali aki penuh barulah ketahap berikutnya yaitu mencari masalah yang membuat motor ini gagal fungsi alias mogok, seperti yang kita ketahui untuk persyaratan motor hidup itu ada tiga hal yang utama yaitu, pertama sistem pengapian bekerja dengan baik, kedua sistem bahan bakar berfungsi baik, dan yang ketiga yaitu sistem kompresi tidak terjadi kebocoran. setelah dilakukan pengecekan terhadap ketiga sistem tersebut yang tidak bekerja dengan baik cuma sistem pengapian yang lainnya oke semua, akhirnya saya fokuskan pada sistem pengapiannya yang bermasalah karena busi tidak memercikan bunga api, senjata andalan pun dikeluarkan yaitu avometer. saya biasa menggunakan yang tipe digital karena mudah membacanya dan tentunya lebih akurat daripada yang tipe analog. yang pertama saya cek voltase aki, selanjutnya saya cek sekering atau fuse pada motor yang terintrigasi pada sistem pengapian, semuanya oke, ke tahap selanjutnya saya periksa semua komponen pengapian dan semua oke termasuk kontinutas kabel dan  nilai voltase pada semua komponen pengapian, waduh bingung juga akhirnya karena semua bekerja dengan baik, ukur sana sini pun tak dapat mencari penyebab matinya motor ini, di saat telah buntu alhamdulilah teringat kembali pesan instruktur pada waktu saya mengikuti training di main dealer Jawa barat bahwa pada motor CBR 250 R terdapat pengaman pada kunci kontak yang berupa dioda zener, dioda ini akan putus bila terjadi konsleting pada bagian kunci kontak, langsung saja saya bongkar bagian depan motor dimana kunci kontak ini terpasang, dan ternyata benar juga dioda yang terpasang di bagian bawah kunci kontak ini putus, jadi kesimpulannya kunci kontak bermasalah dan harus diganti, namun harganya pun lumayan mahal, berhubung si empunya motor sedang terburu-buru akhirnya diodanya saja yang diganti, karena kalo kita hendak menganti kunci kontak harus mesan terlebih dahulu dan tentunya butuh waktu. Dioda ini banyak terdapat di toko komponen elektronik dan harganya pun lumayan murah, ukuran dioda ini sekitar 3,9 volt, setelah disolder kembali dengan dioda yang baru kunci kontak saya pasangkan kembali dan akhirnya motor kembali berfungsi normal.
     untuk sedikit masukan saja motor ini jangan dipasangi dengan perangkat yang bukan semestinya seperti alarm atau lainnya, dikhawatirkan terjadi konsleting pada diodanya, yang pada akhirnya membuat motor ini gagal berfungsi. Itulah yang terjadi pagi hari ini, bersyukur motornya dapat digunakan kembali dan si empunya pun gembira kembali, cukup membahagiakan bila kita bisa membuat orang lain senang hatinya, dan pada kesempatan yang lain saya akan mencoba membahas cara atau tahapan untuk melakukan tahapan pengecekan sistem kelistrikan pada motor.
     Hujan pun semakin deras dan malam pun semakin larut, saatnya memberi hak pada tubuh untuk beristirahat dan tentunya esok hari telah menunggu untuk kita warnai dengan berbagai aktivitas, jumpa kembali pada postingan berikutnya selamat malam bogor, selamat malam indonesia semoga hari esok lebih baik daripada hari ini, dahhhhh.